Kamis, 07 Maret 2013

semu

Di ujungsenja, Berdiriku menantang langit,menatapmimpi, Melupakantakut,mengabaikanrisau,meninggalkanpedih, Bukannasibygtakbisaditebak, Hanyaakutakinginberlalu, Kesempatantakkandatangbegitusaja,meskitanganberlumurdosa, TapiTuhanlah hakim hambanya, Dan siluet itu berjalan menatap tajam pada keraguanku, Kait ini terlanjur melingkar, Bukan aku tak bisa berlari,hanya belajar untuk bertahan Namun siluet itu masih berjalan, Gambar mati yang selalu meneriakiku, Sama halnya seperti garis tak berujung, Yang mencari titik pada satu jodoh, Titik yang bersembunyi diantara lembaran-lembaran kisah yang mulai usang, Kakiku bergetar seiring langit yang mulai gelap, Bayanganku mulai kabur dan kemudian menghilang Kembali gambar itu semakin menatapku, Menanyakan letak yakin yang sejauh ini menopangku, Aku tertawa dalam ketakutan, Seperti putri tidur yang menanti sang pangeran namun tak kunjung datang,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar